Fungsi Air Putih untuk Kesehatan

Kesehatan – Air adalah sumber daya alam kedua paling penting untuk makhluk hidup setelah oksigen. Setidaknya 80% tubuh terdiri atas cairan (air), air minum adalah nutrisi yang penting. Tubuh memerlukan konsumsi air mineral satu hingga dua setengah liter atau sama dengan 6 sampai 8 gelas sehari. Ada begitu banyak manfaat dari minum air, minum air di pagi hari sangat baik, minum air putih saat bangun tidur terbukti merupakan metode yang ampuh dalam menjaga kebugaran dan kesehatan. Bahkan jauh sebelum hal ini menjadi trend, masyarakat Jepang telah terbiasa dengan hal ini, dimana mereka senantiasa rutin minum di pagi hari.

Manfaat yang akan kita dapatkan ketika memutuskan rutin minum disetiap pagi tidak tanggung-tanggung, diantaranya ialah dapat mengencangkan kulit, terhindar dari diabetes dan obesitas, mengobati penyakit mata, selain itu masih banyak lagi. apabila kita kekurangan air itu sangat berbahaya bagi tubuh kita karena kita bisa merasa lelah, mengalami kabut mental, meningkatkan risiko stroke, dan masalah pencernaan. 

Air Termasuk Salah Satu Zat Gizi

Tidak dapat dipungkiri bahwa air memang merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh, tapi ada kecenderungan di masyarakat untuk mengabaikan peranannya dalam menjaga kesehatan. Politeknik Tamasek dan AFIC (1998) melakukan penelitian di Singapura yang menunjukkan masih banyak diantara remaja dan orang dewasa yang mengalami dehidrasi. Studi di Indonesia ditemukan sebanyak 49,5 persen remaja dan 42,5 persen dewasa mengalami dehidrasi ringan. Pada penelitian yang dilakukan di Surabaya pada siswa kelas IV terdapat hubungan antara cairan dengan daya konsentrasi (Ratna dan Triska, 2017). Belum banyak studi kebiasaan minum dan asupan cairan pada kelompok anak sekolah, sehingga tidak banyak jurnal yang dapat dikaji. Padahal dehidrasi ringan, yaitu kehilangan cairan tubuh 1-2 persen dapat menyebabkan gangguan fungsi kognitif, kurang konsentrasi, dan menurunnya kapasitas fisik. Dehidrasi adalah kekurangan air dalam tubuh yang menyebabkan beberapa efek negatif, seperti mempengaruhi kinerja tubuh dan otak. Akibatnya, mungkin secara tidak sadar dialami, seperti sulitnya berkonsentrasi, kelelahan, atau cepat lupa.

Air mendasari semua fungsi zat gizi lain dan di samping udara, merupakan zat yang sangat esensial untuk kelangsungan hidup. Di samping itu, air diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh normal dan membantu memberi struktur dan bentuk pada tubuh melalui ketegangan (turgor) yang diberikan pada jaringan tubuh. Air diperoleh dari cairan dan minuman yang diminum sehari-hari, dari makanan, dan yang diperoleh melalui proses oksidasi yang terjadi di dalam tubuh sebagai hasil akhir proses metabolisme sel. Air masuk dan keluar dari tubuh melalui berbagai jalan, yang dikontrol oleh mekanisme dasar seperti rasa haus dan aktifitas hormon (Almatsier et al. 2011). Tubuh dapat bertahan selama berminggu-minggu tanpa makanan, tapi hanya beberapa hari tanpa air. Air atau cairan tubuh merupakan bagian utama tubuh, yaitu 55- 60% dari berat badan orang dewasa atau 70% dari bagian tubuh tanpa lemak (lean body mass). Angka ini lebih besar untuk anak-anak. Pada proses menua manusia kehilangan air. Kandungan air bayi pada waktu lahir adalah 75% berat badan, sedangakan pada usia tua menjadi 50%. 

#1 Fungsi Air Bagi Tubuh 

Seperti yang telah diulas sebelumnya bahwa air memiliki peran penting dalam tubuh, secara detail dapat diuraikan sebagai berikut:

  • Pelarut dan alat angkut
    Air di dalam tubuh berfungsi sebagai pelarut zat-zat gizi berupa monosakarida, asam amino, lemak, vitamin dan mineral serta bahan-bahan lain yang diperlukan tubuh seperti oksigen dan hormon-hormon. Zat-zat gizi dan hormon ini dibawa ke seluruh sel yang membutuhkan. Di samping itu air, sebagai pelarut mengangkut sisa-sisa metabolisme, termasuk karbon dioksida dan ureum untuk dikeluarkan dari tubuh melalui paru-paru, kulit, dan ginjal. 
  • Katalisator
    Air berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi biologik dalam sel, termasuk di dalam saluran cerna. Air diperlukan pula untuk memecah atau menghidrolisis zat gizi kompleks menjadi bentuk-bentuk lebih sederhana. 
  • Pelumas
    Air berperan sebagai pelumas dalam cairan sendi-sendi tubuh. 
  • Fasilitator pertumbuhan
    Air sebagai bagian jaringan tubuh diperlukan untuk pertumbuhan. Dalam hal ini air berperan sebagai zat pembangun. 
  • Pengatur suhu
    Karena kemampuan air untuk menyalurkan panas, air memegang peranan dalam mendistribusikan panas di dalam tubuh. Sebagian panas yang dihasilkan dari metabolisme energi diperlukan untuk mempertahankan suhu tubuh pada 37°C. Suhu ini paling cocok untuk bekerjanya enzim-enzim di dalam tubuh. kelebihan panas yang diperoleh dari metabolisme energi perlu segera disalurkan ke luar. Sebagian besar pengeluaran kelebihan panas ini dilakukan melalui penguapan air dari permukaan tubuh (keringat). Tubuh setiap waktu mendinginkan diri melalui penguapan air. 
  • Peredam benturan
    Air dalam mata, jaringan saraf tulang belakang, dan dalam kantung ketuban melindungi organ-organ tubuh dari benturan.

#2 Manfaat Minum Air Putih di Pagi Hari 

Minum air putih saat bangun tidur terbukti merupakan metode yang ampuh dalam menjaga kebugaran dan kesehatan. Bahkan jauh sebelum hal ini menjadi trend, masyarakat Jepang telah terbiasa dengan hal ini, dimana mereka senantiasa rutin minum di pagi hari. Manfaat yang akan kita dapatkan ketika memutuskan rutin minum disetiap pagi tidak tanggung-tanggung, diantaranya ialah damat mengencangkan kulit, terhindar dari diabetes dan obesitas, mengobati penyakit mata, kelain tubuh serta masih banyak lagi. Tujuh puluh persen dari tubuh kita berupa air, apabila kebutuhan air dalam tubuh tidak dapat terpenuhi maka sudah dapat dipastikan tubuh akan mengalami gangguan, baik jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Hal inilah yang menyebabkan minum air di pagi hari menjadi sangat penting, untuk lebih jelasnya berikut manfaat air bagi tubuh:

a. Meningkatkan Metabolisme 

Minum air putih dalam keadaan perut kosong dapat meningkatkan proses metabolisme dalam tubuh. Peningkatan metabolisme menjadi sangat penting bagi mereka yang sedang menerapkan diet ketat. Dengan meningkatnya proses metabolisme, itu artinya sistem pencernaan menjadi lebih baik.

b. Membantu menghilangkan Racun Dalam Tubuh 

Malam hari adalah dimana tubuh memperbaiki diri serta mengeluarka semua racun yang ada di dalamnya. Ketika meminum air di pagi hari dalam keadaan perut kosong, artinya racun dalam tubuh dibersihkan dengan air tersebut. 

c. Mencegah Kenaikan Berat Badan 

Saat meminum air putih di pagi hari, hal tersebut secara tidak langsung dapat mencegah kenaikan berat badan. Sebab dengan minum di pagi rasa lapar dan hasrat ingin makan akan sedikit berkurang.

#3 Bahaya Kurang Minum Air Putih

Air sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Hal ini juga dibutuhkan untuk menjaga tingkat hidrasi sebagai bahan bakar sel dan menjaga fungsi otak serta bagian tubuh lainnya. Namun, banyak orang yang tidak mengonsumsi cukup air putih setiap harinya. Bahkan, sumber minumannya pun sesuatu yang menimbulkan dehidrasi, seperti minuman manis. Maka dari itu, kamu perlu tahu berbagai dampak buruk dari kekurangan minum air putih bagi tubuh, antara lain:

a. Merasa Lelah 

Salah satu masalah dari kurang minum air putih adalah tubuh yang merasa lelah dan bahkan lemah. Hal ini terjadi saat tubuh alami dehidrasi. Sebab, cairan berguna untuk menurunkan kemampuan tubuh untuk mengedarkan darah dari pembuluh darah ke organ. Saat darah yang kaya oksigen dan nutrisi tidak dapat berfungsi dengan baik, tentu tubuh juga tidak dapat berfungsi dengan maksimal. Otak pun tidak dapat mengirim sinyal seperti biasanya yang menimbulkan pikiran berkabut dan kelelahan.

b. Masalah Pencernaan 

Tubuh yang kekurangan cairan dapat memengaruhi pergerakan usus dan memengaruhi produksi limbah. Saat tubuh terhidrasi, reseptor air di pencernaan menarik uap air untuk melunakkan tinja. Jika tubuh tidak memiliki cukup air, kotoran mungkin menjadi keras, sehingga menyebabkan sembelit dan sulit untuk buang air besar. Beberapa efek samping juga dapat timbul, seperti kram dan sakit perut. 

Tubuh juga membutuhkan air untuk menghasilkan urine. Padahal, buang air kecil dapat menjadi salah satu cara tubuh untuk menghilangkan limbah dan racun dari tubuh. Saat tubuh kesulitan buang air kecil secara teratur, tentu risiko untuk alami infeksi dapat meningkat secara signifikan. Beberapa gangguan yang bisa terjadi, antara lain batu ginjal dan ISK (Infeksi Saluran Kencing).

c. Mengalami Kabut Mental

Otak membutuhkan cairan yang cukup untuk membuatnya berfungsi normal secara mental dan dalam jangka waktu yang panjang. Mengutip jurnal dari Nutrients, disebutkan jika minum air putih dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah terjadinya penurunan memori serta penurunan kesadaran secara mental. Jika kamu mengalami kabut mental, ada baiknya lebih banyak konsumsi air putih.

d. Meningkatkan Risiko Stroke 

Dampak kurang minum air putih lainnya adalah dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke. Mengacu pada penelitian dari BMC Cardiovascular Disorders, dehidrasi dapat meningkatkan risiko terjadinya stroke dan membuat seseorang lebih lama untuk sembuh jika sudah mengalaminya. Maka dari itu, pastikan untuk mencukupi kebutuhan air putih setiap hari. 

Itulah beberapa masalah yang dapat terjadi saat tubuh kekurangan konsumsi air putih. Sangat penting untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi, sehingga fungsi organ di seluruh tubuh tetap maksimal. Jika cuaca sedang panas-panasnya, pastikan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan agar dehidrasi tidak terjadi.

Kesimpulan

Hampir sebagian besar dari tubuh kita adalah air, jadi kita harus banyak minum air minimal 1-2 liter atau setara dengan 6-8 gelas, ada begitu banyak manfaat dari minum air, minum air dipagi hari sangat baik, apabila kita kekurangan air itu sangat berbahaya bagi tubuh kita karena kita bisa merasa lelah, mengalami kabut mental, meningkatkan risiko stroke, dan masalah pencernaan, keseimbangan akan air meliputi pengaturan konsumsi air dan pengaturan pengeluaran air. Cairan tubuh dibagi dalam dua kelompok besar yaitu caiaran intraseluler dan ekstraseluler.

(Ditulis oleh FALDI ANZAMI SISWADI, mahasiswa Prodi S1 Farmasi – Universitas Indonesia Maju)

Satu tanggapan untuk “Fungsi Air Putih untuk Kesehatan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *